Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali melakukan kegiatan sosialisasi materi dan media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIA) Program Prioritas Nasional (Pro PN) 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Bayung Cerik Kamis 8 September 2020 di Aula Paud Eka Kumara Santi.
Adapun yang hadir daIam kegiatan ini I Ketut Aryana Gupta, SH, koordinator bidang KSPK,..BKKBN PROPINSI BALI,..AFNI DWI SYAFITRI, S.IP, Analis BKBA DAN KKL,..Perwakilan BKKBN Propinsi Bali selaku narasumber,Perangkat Desa,PLKB ,Bidan Desa serta Ibu Hamil dan Keluarga Baduta.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya. Kekurangan gizi terjadi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu 270 hari selama kehamilan, 730 hari setelah anak lahir sampai usia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan serta kesenjangan.Stunting dapat dicegah mulai dari masa remaja, dimana seorang remaja dapat mempersiapkan dan merencanakan masa depan dan kehidupan berkeluarga agar mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan, karier dalam pekerjaan, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.Kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan keluarga berkualitas .