Rangkaian upacara ngenteg linggih ini diawali dengan pelaksanaan upacara bhuta yadnya dengan melaksanakan pecaruan tingkatan manca lima yang dipuput oleh Jro Kubayan Tengen di dampingi Peduluan dan Jro Mangku yang ada di desa . Selanjutnya dilaksanakan dengan mendem pedagingan, mendak Ida Bhatara, ngelinggihang serta ngaturang soda rayunan yang diikuti umat Hindu Bayung Cerik .Upacara ngenteg linggih merupakan penobatan atau me-istanakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasinya pada pelinggih atau bangunan suci yang dibangun atau yang sudah di-pelaspas sehingga beliau berkenan kembali setiap saat terutama mana kala dilangsungkan segala kegiatan upacara di pura tersebut. Upacara ngenteg linggih juga mempunyai makna untuk menyucikan dan mensakralkan Ida Sang Hyang Widhi dan manifestasinya sehingga bangunan suci yang sudah di-pelaspas memenuhi syarat sebagai simbol objek konsentrasi pemujaan umat Hindu.